Saya yakin semua pihak mendukung visi Indonesia menjadi Pusat Industri Halal dunia. Bagaimana tidak, sebagai negara dengan populasi Muslim terbanyak, kok hanya peringkat 4 di “ranking global” berdasarkan State of Global Islamic Economy Report (SGIE Report)? Kalah dari Malaysia yang petahana 8 tahun ranking 1 global, dengan total skor Global Islamic Economic Indicator (GIEI) per laporan 2022 adalah 207,2, diikuti Arab Saudi (97,8), Uni Emirat Arab (90,2), dan Indonesia (68,5). Ranking ini memotret perkembangan ekonomi Halal di sektor keuangan, makanan minuman (mamin), pariwisata, fashion, kosmetik dan farmasi, serta media, dan rekreasi
Ranking ini memotret perkembangan ekonomi Halal di sektor keuangan, makanan minuman (mamin), pariwisata, fashion, kosmetik dan farmasi, serta media, dan rekreasi. Di sektor mamin, sebenarnya Indonesia sudah menanjak ke ranking 2, namun selisih skornya masih cukup jauh: Malaysia 123,4 dan Indonesia 71,1.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Jangan Paksakan Kewajiban Sertifikasi Halal Hanya demi Peringkat SGIE”, Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2023/12/24/072042526/jangan-paksakan-kewajiban-sertifikasi-halal-hanya-demi-peringkat-sgie?page=all.
Editor : Sandro Gatra
Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Jangan Paksakan Kewajiban Sertifikasi Halal Hanya demi Peringkat SGIE”, Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2023/12/24/072042526/jangan-paksakan-kewajiban-sertifikasi-halal-hanya-demi-peringkat-sgie?page=all.
Editor : Sandro Gatra
Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6